top of page
bg.png

Mau perjalanan bisnis Anda lebih hemat?

Biaya Tersembunyi Perjalanan Bisnis: Bagaimana Perusahaan di Indonesia Bisa Hemat Hingga 30%

  • Gambar penulis: Bliink
    Bliink
  • 6 hari yang lalu
  • 2 menit membaca
perjalanan bisnis

Perjalanan dinas sangat penting untuk membangun hubungan dengan klien, menutup kesepakatan, dan memperluas jaringan. Namun, meskipun perusahaan tahu perjalanan itu perlu, banyak yang meremehkan biaya sebenarnya. Riset menunjukkan bahwa biaya tersembunyi dapat mencapai 30% dari anggaran perjalanan perusahaan, terutama bagi UMKM di Indonesia yang sering belum memiliki kebijakan perjalanan yang terstruktur.


Artikel ini akan mengungkap biaya tersembunyi paling umum dalam perjalanan bisnis di Indonesia, dan bagaimana perusahaan—dari startup hingga enterprise—bisa memangkas pengeluaran tanpa mengorbankan produktivitas dan kenyamanan karyawan.



Apa Itu Biaya Perjalanan Tersembunyi?


Biaya tersembunyi adalah pengeluaran yang tidak terlihat jelas saat memesan tiket atau hotel, tetapi menumpuk selama perjalanan. Sering kali biaya ini luput dari perhitungan anggaran sehingga menyebabkan pemborosan.


Contoh biaya tersembunyi:

  • Transportasi bandara dan lokal

  • Perubahan jadwal penerbangan mendadak

  • Makan & pengeluaran tambahan di luar per diem

  • Pajak hotel dan biaya layanan

  • Keterlambatan reimbursement (karyawan harus pakai uang pribadi


Mengapa Perusahaan di Indonesia Boros pada Perjalanan Bisnis


Banyak bisnis di Indonesia—terutama UMKM—belum memiliki manajemen perjalanan yang terpusat. Karyawan sering memesan lewat aplikasi konsumer seperti Traveloka atau Tiket, sehingga membayar harga publik, bukan harga korporasi. Tanpa kontrol kebijakan, perusahaan menghadapi:


  • Tarif lebih mahal karena pemesanan mendadak

  • Pengeluaran tidak tercatat tersebar di banyak platform

  • Ketidakpuasan karyawan karena reimbursement terlambat

Biaya Jika Mengabaikan Travel Intelligence


Perusahaan yang menganggap perjalanan bisnis hanya sebagai “biaya rutin” akan kehilangan peluang untuk berhemat dan beroperasi lebih efisien. Berdasarkan data global:

  • Perusahaan dengan kebijakan perjalanan terstruktur hemat 15–30% per tahun

  • Data perjalanan real-time membantu tim keuangan memproyeksikan anggaran lebih akurat

  • Pemesanan otomatis mengurangi waktu administrasi hingga 40%

Bagaimana Corporate Travel Intelligence Membantu


Di sinilah Corporate Travel Intelligence dari Bliink memberikan solusi:

  • Pemesanan terpusat → satu platform, harga korporasi

  • Kepatuhan kebijakan → karyawan otomatis mengikuti aturan

  • Visibilitas pengeluaran → tim keuangan melihat data real-time

  • Reimbursement lebih cepat → mengurangi beban karyawan

  • Analitik & laporan → optimasi biaya berdasarkan departemen, proyek, atau klien


Biaya perjalanan tersembunyi sedang menggerogoti anggaran perusahaan, tapi hal ini bisa dicegah. Dengan strategi tepat dan kekuatan Corporate Travel Intelligence, bisnis di Indonesia bisa berhemat hingga 30% sekaligus meningkatkan pengalaman karyawan.


👉 Ingin tahu berapa banyak perusahaan Anda bisa hemat?Coba Corporate Travel Intelligence dari Bliink sekarang.

Comentarios


bottom of page